Jumat, 28 November 2014

Daya Tarik dan Mitos Pulau Ular di Bima Timur



 Ada sebuah pulau kecil di Desa Pai, kecamatan Wera Bima bagian timur, letaknya dekat sekali dengan daratan Pulau Sumbawa dan 2 destinasi wisata lain, yaitu pulau Gilibanta dan Tolowamba. Orang-orang Bima menyebutnya Pulau Ular, karena pulau ini hanya dihuni oleh sekelompok ular-ular jinak yang tidak mengganggu penduduk. Yang menarik sebenarnya bukan karena banyaknya ular atau tidak adanya manusia yang mau tinggal di pulau seluas 500 m2 ini, tapi lebih karena ular-ular ini unik, berbeda dengan ular lain di Bima. Kenapa? Karena ular-ular ini mencari makan di dalam laut dan beristirahat di atas pulau di celah-celah bebatuan dan bergelantungan di tebing-tebing terjal. Ini menjadi daya tarik tersendiri. 

 
Ular-ular berwarna hitam putih cerah itu sangat mempesona bila tertimpa cahaya matahari. Wisatawan sangat menyukai momen-momen menyaksikan pemandangan langka ini. Mereka tanpa ketakutan mengalungkan ular-ular besar ini di lehernya. Yang tak kalah aneh, bentuk ekor ular ini sudah pipih menyerupai ekor ikan. Para nelayan sering menemukannya masuk dalam jaring, namun segera dilepaskan karena mitos khusus terhadap ular tersebut. Ular ini tak bisa dibawa kemana-mana, karena akan selalu kembali ke habitatnya. Kalau tidak bisa kembali, dipercaya akan mendatangkan bencana bagi masyarakat Desa Pai. Karenanya, masyarakat desa sangat menjaga kelestarian satwa itu. 

Secara ilmiah ada 2 asumsi dugaan keberadaan ular itu. Pertama, ular-ular itu sama dengan ular-ular yang berada di daratan pulau-pulau pada umumnya. Tapi karena pulau itu mengalami abrasi komunitas tempat mereka tinggal sehingga mengalami evolusi. Asumsi kedua, ular-ular itu adalah Ular Laut yang sangat langka dan habitatnya hanya terdapat di Desa Pai Kecamatan Wera, Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat ini. Tapi anehnya, ular-ular itu melakukan pemijahan telur di pulau tersebut bukan di laut. Keberadaan ular ini, sangat menarik perhatian sehingga disarankan penelitian lebih lanjut. Masyarakat setempat justru menganggap komunitas ular yang populasinya hanya 700 ekor ini sebagai Ular Jadi-jadian yang menjaga pulau utama dari kedatangan penjajah. Pulau itu sendiri dianggap penjelmaan kapal Belanda. Dan dua pohon kamboja yang berada di atas pulau itu dikatakan sebagai tiang dari kapal belanda tersebut.

Sudah sepantasnya pemerintah daerah, khususnya dinas kebudayaan dan pariwisata menjadikan Pulau Ular Kabupaten Bima ini sebagai cagar alam yang mesti dilindungi dan didukung oleh berbagai kebijakan payung hukum untuk mendukung pelestarian dan promosinya sebagai salah satu destinasi wisata unik. Kalau bukan sekarang kapan lagi? Kalau bukan kita siapa lagi? Anda ingin berkunjung ke sini? Cukup menempuh waktu sekitar 45 menit dari kota Bima dan dilanjutkan dengan perahu/ sampan yang disewakan warga setempat selama 15 menit.

Keindahan dana Wera kab. Bima NTB

Oi Nca......
INGIN berwisata dengan suasana berbeda, unik, menarik, eksotik, jawabannya hanya ada di Dana Wera (Kec. Wera) . Kota kecil di kepulauan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Desa Ntoke tepatnya,,,,,,,,,disini Sejumlah destinasi primadona ditawarkan ke wisatawan. Sayang lemahnya promosi dan publikasi, membuat destinasi WERA terpinggirkan, terlupakan dari peta pariwisata Indonesia. Padahal potensinya luar biasa.



Memang, pemandangan wisata air terjun ini sangat teduh, sejuk, indah dan menawan. Airnya yang jernih, mengalir begitu derasnya.

Juga di balik air terjun itu, ada dua buah goa yang tidak terlalu besar tetapi lumayan besar. keberadaan goa itu pun sampai sekarang menjadi sebuah misteri karena kurangnya   nasarumber..................

 Namun kondisi saat ini, panorama alam yang menawan dipadu dengan derasnya kucuran air sungai yang turun bebas dari ketinggian kurang lebih 30 meter, hanya menjadi sebuah tempat wisata desa yang dikarnakan kurang dan bahkan hampir tidak adanya promosi dan publikasi, membuat destinasi WERA terpinggirkan dan bahkan terlupakan.

Gua Alam
  Luar Biasa lantaran obyek wisata di Wera, tidak ditemukan di daerah lain apalagi di belahan dunia. Seperti GUBERMAS (Gua Alam Yang Berisi Masjid) tepatnya di Desa Oi Tui, Kecamatan Wera. Dengan kondisi geografis alamnya yang menantang berupa karang atoll, batuan karst, panorama alam yang masih hijau perawan., ternyata terdapat sebuah gua yang unik dan menarik.



KAROMBO WERA ini, menyimpan berbagai misteri peradaban kehidupan manusia zaman dulu, dulu kala. Bahkan kehidupan masa lalu, tergambar jelas di dalam dinding gua yang dihiasi berbagai relief lukisan tangan peninggalan purbakala motif perahu, bintang, orang menari, orang sedang berburu rusa,  gambar matahari, gambar pohon kelapa , gambar binatang ternak seperti sapi, kuda dan masih banyak gambar relief lainnya.


Tapi sayang Goresan-goresan itu sudah G orisinil lagi, karena kurang terawat dan terjaga.............. dan bahkan dirusak tangan-tangan jahil.
 Daya tarik lain di dalam gua, terdapat beberapa terowongan alami sepanjang yang panjangnya ..... gtahu dech....... soalnya takut ngukurnya.. hehehehehe............  Bahkan Didalamnya terdapat stalaktif bahkan tetesan air dari atap gua, yang menetes setiap detik sehingga menimbulkan bunyi dentingan air yang memukau. Warna langit-langit gua  juga khas,  agak kehitam-hitaman bekas mirip bekas perapian manusia purba, sementara dinding Gua berbentuk seperti 2 buah menara masjid,,,, sedangkan didepannya seperti terdapat
Mimbar Khatib....


 untuk lebih jelasnya....... datang aj dech lihat sendiri
soalnya masih banyak keindahan tersembunyi lainya...............................

Okey guyss..masih banyak lagi keindahan2 yang lain di dana wera.. so.. kalau ada kesempatan berkunjung ya ke dana Wera. 

Pesona Pantai Di Kec. Wera Kab, Bima (NTB)

Pantai Radu
Pantai yang ada di Kec, Wera, Kab. Bima (NTB) merupakan pantai yang bersih dengan pasir putihnya yang menawan. Memiliki lepas pantai yang biru dengan ombak yang cukup besar.



Untuk ke pantai ini cukup menggunakan taxi dari bandara salahudin Bima yang dapat membawa agan2 langsung di area Pantai Radu sekitar 80 km dari pusat kota Bima.


Para wisatawan yang kesini sangat menikmati keindahan Bunaken. Apa lagi di kalangan wisatawan mancanegara Bunaken sangat terkenal akan keindahan alam bawah lautnya + terumbu karangnya yang masih terjaga. So agan2 yang kesini jangan lewatkan untuk mencoba diving + snorkeling, dijamin bakal ketagihan.


Pantai Nanga Na'E
Pantai Nanga Na'e merupakan tempat favorit warga Wera di akhir pekan. Pantai nya yang bersih dengan pasir putih serta hamparan laut birunya + ombaknya yang lembut membuat atmosfir pantai ini sangat nyaman.




Disini agan2 anda tak perlu khawatir dengan akomodasi. Pantai Nanga Na'e juga menyediakan beberapa fasilitas bagi para pelancong, seperti  merasakan mancing di pantai atau hanya sekedar bermain2 menikmati pesona pantai ini.



Pantai Loka To'i
Pantai Loka To'i merupakan pantai terbaik yang dimiliki Kec. Wera. Tentunya sebagai pantai terbaik, pantai ini memiliki kondisi terbaik pula.


Pantai yang terjaga dengan pasir putih dan ombaknya yang tidak terlalu besar. Pantai ini dikelilingi tebing yang curam, tapi justru itu yang membuat pesona panorama Loka To'i menjadi menakjubkan.


Pantai Oi Tui
Kec, wera menyimpan pesona pantai yang tidak kalah dengan pantai2 lain. Ya.. Pantai Oi Tui  namanya. Orang Wera pastinya tidak asing dengan pantai Oi Tui.



Hamparan pasir putihnya + ombaknya yang besar ( cocok untuk belajar surfing ) memanjakan para penikmatan pantai. Pantai Oi Tui menjadi tempat favorit untuk menikmati pesona matahari terbenam, apalagi klo ber2 ama pasangan.. so romantic :-d



Pulau Ular
Ke Wera tidak lengkap rasanya jika tidak ke Pulau ular. Setelah menikmati keriuhan pantai Radu jangan lewatkan untuk menikmati keindahan Pulau ular. Memang ulat tidak seramai pantai Radu.




Ni pantai termasuk yang golongan perawan ting tong. Namun sayangnya, Bale Kambang sedikit kurang mendapat perhatian dari Pemkab. Padahal ini potensi banget .

Oi Caba, merupakan tempat pariwisata yang cukup diminati juga di wera, apalagi jika pada masa-masa liburan, entah itu libur lebaran atau libur sekolah. Ni pantai termasuk yang paling eksotis, pantai yang begitu mengagumkan karna lautnya bersih dengan gunung dan persawahan disamping bibir pantai menawarkan kesejukan, serta hamparan pasirnya yang berwarna putih membuat pengunjung terpesona dengan pantai ini. Pantai ini tepatnya berada di Desa Pai. Oi Caba yang dalam bahasa Indonesianya berarti Air Tawar, yahh memang muncul air tawar yang cukup banyak dari tebing-tebing disekitar bibir pantai ini, air-air ini akan kelihatan apabila air laut sedang surut, ketika pasang air ini akan hilang ditutupi air laut. Air di sekitar bibir pantai ini tidak terasa asin, tapi terasa tawar. Sehingga dari itulah mungkin pantai ini dinamakan dengan nama Oi Caba (air tawar). sok tau nih saya :)

Sumber :http://furqanlawera.blogspot.com/2012/12/keindahan-pantai-wera-bagian-timur.html

Oi Caba, merupakan tempat pariwisata yang cukup diminati juga di wera, apalagi jika pada masa-masa liburan, entah itu libur lebaran atau libur sekolah. Ni pantai termasuk yang paling eksotis, pantai yang begitu mengagumkan karna lautnya bersih dengan gunung dan persawahan disamping bibir pantai menawarkan kesejukan, serta hamparan pasirnya yang berwarna putih membuat pengunjung terpesona dengan pantai ini. Pantai ini tepatnya berada di Desa Pai. Oi Caba yang dalam bahasa Indonesianya berarti Air Tawar, yahh memang muncul air tawar yang cukup banyak dari tebing-tebing disekitar bibir pantai ini, air-air ini akan kelihatan apabila air laut sedang surut, ketika pasang air ini akan hilang ditutupi air laut. Air di sekitar bibir pantai ini tidak terasa asin, tapi terasa tawar. Sehingga dari itulah mungkin pantai ini dinamakan dengan nama Oi Caba (air tawar). sok tau nih saya :)

Sumber :http://furqanlawera.blogspot.com/2012/12/keindahan-pantai-wera-bagian-timur.html

 Oi Caba
Obyek Wisata Pantai Oi Caba yang begitu mengagumkan karna lautnya bersih dengan gunung dan persawahan disamping bibir pantai menawarkan kesejukan. Pantai ini berada di wilayah wera tepatnya di Desa Pai, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, selain Pantai Oi Caba, ada juga beberapa Potensi wisata yang tak kalah indahnya seperti pulau Ular, Pasir putih dan Pantai Torowamba.


Oi Caba biasa disebut oleh anak muda Wera, Oi Caba yang berarti Air Tawar, tempat ini biasa ramai dikunjingi oleh anak muda ketika liburan tiba, lebaran, liburan sekolah  tiba merupakan waktu yang ditunggu-tunggu untuk mengunjungi tempat ini, keunikan Oi Caba adalah munculnya air tawar yang cukup banyak dari tebing-tebing disekitar bibir pantai, air-air ini akan kelihatan apabila air laut sedang surut, ketika pasang air ini akan hilang ditutupi air laut.

Pastinya Wera masih punya banyak pesona2 pantai terindah yang masih tersembunyi.......